Timnas Indonesia dipastikan ambil bagian dalam ajang FIFA Series yang akan digelar pada periode FIFA Matchday, 23–31 Maret 2026. Menariknya, Skuad Garuda juga dipercaya menjadi salah satu negara tuan rumah dalam turnamen internasional tersebut.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyebut keikutsertaan Indonesia di FIFA Series 2026 sebagai momentum penting bagi perkembangan Timnas. Menurutnya, kesempatan ini tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses panjang serta komunikasi intensif yang dilakukan PSSI.
“Bulan Maret kita akan mengikuti FIFA Series. Bagi kita ini sangat luar biasa. Dari delapan atau beberapa negara yang terlibat, Indonesia termasuk di dalamnya,” ujar Arya, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Ia juga mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan hingga Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Tentang FIFA Series 2026
FIFA Series 2026 merupakan edisi kedua dari turnamen undangan resmi yang digagas oleh FIFA. Ajang ini mempertemukan tim nasional dari berbagai konfederasi dalam laga uji coba internasional yang masuk kalender resmi FIFA.
FIFA telah menetapkan bahwa FIFA Series 2026 akan berlangsung secara serentak di sembilan negara tuan rumah. Selain Indonesia, negara lain yang ditunjuk adalah Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Selandia Baru, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan.
Lawan Berkualitas Menanti
Arya memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan menghadapi lawan sembarangan dalam turnamen ini. FIFA Series akan diikuti oleh negara-negara dengan kekuatan kompetitif yang cukup kuat, sehingga menjadi ajang yang ideal untuk menguji kualitas Skuad Garuda.

“Nanti akan ada negara-negara yang cukup kuat juga ikut di FIFA Series ini,” ungkapnya.
Bentuk Apresiasi FIFA
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dinilai sebagai bentuk apresiasi FIFA terhadap perkembangan sepak bola nasional. Menurut Arya, tidak semua negara bisa mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah FIFA Series.
“Itu semacam oleh-oleh FIFA Series. Tidak mudah mendapatkan kesempatan ini. Kalau tidak ada apresiasi terhadap perkembangan sepak bola kita, mungkin kita tidak akan dipercaya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dunia internasional kini mulai memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. Kepercayaan dari FIFA ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi Timnas dan seluruh ekosistem sepak bola nasional untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.












