Bulu Tangkis

Ahsan/Hendra Menjadi Ganda Putra Terbaik Malaysia, Chia/Soh Coba Duet Mereka Seawet The Daddies

Ahsan/Hendra Menjadi Ganda Putra Terbaik Malaysia, Chia/Soh Coba Duet Mereka Seawet The Daddies
Ahsan/Hendra Menjadi Ganda Putra Terbaik Malaysia, Chia/Soh Coba Duet Mereka Seawet The Daddies

Rajagawang. id– Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik, mau meneladani Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan yang masih awet hingga umur nyaris 40 tahun serta senantiasa bersaing di tingkat atas.

Keberhasilan Chia/ Soh merengkuh medali perunggu Olimpiade Paris 2024 sudah menjadikan mereka selaku ganda putra tersukses di Malaysia.

Alasannya, medali perunggu itu ialah medali yang sukses mereka pertahankan sehabis mencapai keping yang sama di edisi Tokyo 2020.

Metode mereka memenangi laga perebutan medali perunggu di panggung akbar 4 tahunan itu juga pula diraih dengan heroik.

Pendamping Juara Dunia 2022 itu mengalahkan Pasangan ganda putra unggulan 2 asal Denmark, Kim Astrup/ Anders Skaarup Rasmussen dalam laga mencekam serta menegangkan dengan skor 16- 21, 22- 20, 21- 19.

Ahsan/Hendra Menjadi Ganda Putra Terbaik Malaysia, Chia/Soh Coba Duet Mereka Seawet The Daddies

Kemenangan itu terasa mirip semacam dikala mereka menyabet perunggu di Tokyo.

Kala itu, Chia/ Soh pula mengalahkan Ahsan/ Hendra yang dikala itu berstatus selaku unggulan 2.

Sehabis jadi ganda putra terbaik dengan rekor mentereng selama sejarah ganda putra Negara Jiran, persoalan tentang kelanjutan duet mereka juga timbul.

Bila berandai- andai di Olimpiade Los Angeles 2028, umur Chia/ Soh terbilang tidak hendak muda lagi.

Dikala ini, Aaron Chia tiba umur 27 tahun. Sebaliknya Soh Wooi Yik berusia 26 tahun.

” Aaron serta aku membicarakan tentang partnership kami. Kami mau duet kami dapat berlangsung sepanjang bisa jadi,” kata Soh Wooi Yik dilansir Rajagawang. id dari New Straits Times.

” Kami merasa seluruh kemampuan yang kami miliki belum tercurahkan seluruhnya serta kami dapat lebih jauh dari ini.”

” Sasaran kami merupakan senantiasa menggapai tingkat paling atas serta saat ini kami belum hingga di situ,” ucapnya.

4 tahun lagi, mereka hendak tiba umur kepala 3. Ranah umur yang tidak lagi muda untuk pebulu tangkis.

Kala mengalami persoalan berkaitan dengan itu, Chia/ Soh dengan bangga mengatakan role model mereka, ialah Ahsan/ Hendra.

Ahsan/ Hendra memanglah jadi pendamping ganda putra terawet yang sempat terdapat. Hendra yang telah berumur 39 tahun serta Ahsan yang berumur 37 tahun, masih sanggup menampilkan kemampuan serta tingkat paling atas mereka.

Apalagi pada 2019 kemudian, dikala mereka bersama tiba umur 34 serta 32 tahun, The Daddies sanggup menyapu bersih 3 gelar mayor, All England Open, Juara Dunia serta BWF World Tour Finals 2019.

” Semacam Ahsan/ Hendra, mereka sudah memenangi banyak sekali gelar, namun kami belum mendekati hingga sana,” ucap Soh.

” Dikala kami sudah memenangi medali di turnamen mayor, nyaris seluruhnya tidaklah medali emas( kecuali Kejuaraan Dunia 2022).”

” Kami mau semacam Ahsan/ Hendra. Kami sudah memasang sasaran yang mau kami capai serta kami hendak berupaya menggapai target- target tersebut,” tuturnya berniat.

Persahabatan Aaron serta Soh telah berlangsung lebih dari 10 tahun semenjak mereka masih melalang buana di turnamen tingkat junior dalam negeri Malaysia.

Pernah dipisahkan pada 2015 sehabis kandas di Kejuaraan Dunia Junior, mereka kembali diduetkan pada 2016.

Tes Chia/ Soh juga besar sebab pernah jadi pendamping dengan julukan” spesialis runner- up” akibat menempuh 8 final baik di turnamen BWF serta kontinental, tetapu senantiasa berakhir kalah.

Kekalahan demi kekalahan di laga puncak itu apalagi itu terjalin dari 2016 hingga pertengahan 2023.

Hingga kesimpulannya mereka sukses mengecap gelar turnamen BWF individual reguler awal mereka sehabis sanggup jadi juara Denmark Open 2023 pada Oktober tahun kemudian.

Exit mobile version