Rajagawang.id – Penantian panjang penggemar sepak bola Indonesia akhirnya terbayar. Marselino Ferdinan, salah satu talenta muda paling menjanjikan dari Indonesia, resmi menjalani debut perdananya di kompetisi kasta kedua Inggris, EFL Championship. Ia tampil membela Oxford United dalam laga melawan Swansea City yang berlangsung pada Sabtu (3/5) malam WIB di Stadion Swansea.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 3-3, namun menjadi momen bersejarah, khususnya bagi Marselino dan pencinta sepak bola nasional.
Duo Keturunan Indonesia Unjuk Gigi
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, memberi kepercayaan penuh kepada dua pemain berdarah Indonesia secara bersamaan. Ole Romeny dipercaya tampil sejak awal sebagai ujung tombak, sementara Marselino Ferdinan masuk di babak kedua menggantikan Romeny di menit ke-77.
Meski hanya bermain selama 18 menit, Marselino berhasil mencuri perhatian. Ia tampil efisien dan efektif dalam waktu terbatas tersebut.
Statistik Gemilang dalam Waktu Singkat
Data dari The Oxford mencatat Marselino mencetak lima umpan sukses dari lima percobaan—mencapai akurasi 100 persen. Selain itu, ia juga sukses dalam dua kali duel dan mencatatkan satu tekel bersih. Statistik ini menunjukkan bahwa meski muda, Marselino punya ketenangan dan kecerdasan bermain yang matang.
Tak hanya itu, Sofa Score memberi Marselino rating 6,6, lebih tinggi dari Romeny yang bermain lebih lama namun hanya meraih rating 6,3. Ini menjadi indikasi kuat bahwa Marselino siap bersaing di level senior.
Bukti Kesiapan Mental dan Fisik di Level Eropa
Sebelum debut ini, Marselino lebih sering bermain bersama tim U-21 Oxford United. Namun, performa apik yang ia tunjukkan saat melawan Swansea menjadi sinyal kuat bahwa dirinya layak mendapatkan menit bermain lebih banyak di tim utama.
Media Inggris pun memberikan apresiasi tinggi. “Dia tidak salah menginjakkan kaki,” tulis The Oxford, menandakan kesan positif atas kehadiran Marselino di lapangan.
Harapan Baru bagi Sepak Bola Indonesia
Keputusan pelatih Rowett menurunkan Marselino di laga penting ini membuktikan bahwa Marselino bukan sekadar pemain pelengkap. Ia tampil dengan karakter, percaya diri, dan kontribusi nyata di lapangan. Debut ini menumbuhkan harapan baru bagi penggemar sepak bola Indonesia: bahwa anak muda Tanah Air bisa bersinar di panggung Eropa.
