Sepak Bola

Erick Thohir Ungkap Alasan Belum Ada Pelatih untuk SEA Games

×

Erick Thohir Ungkap Alasan Belum Ada Pelatih untuk SEA Games

Share this article

Rajagawang.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan mengapa pelatih Timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 2025 belum juga diumumkan. Menurutnya, PSSI masih menunggu kejelasan dari pihak penyelenggara, terutama terkait batasan umur pemain yang diperbolehkan tampil di cabang sepak bola.

SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025. Turnamen dua tahunan ini akan digelar di tiga kota besar di Thailand, yakni Bangkok, Songkhla, dan Chonburi.

Format Baru SEA Games 2025 Masih Jadi Tanda Tanya

Erick menyebutkan bahwa hingga kini belum ada kepastian dari Thailand selaku tuan rumah mengenai aturan usia pemain. Padahal, hal tersebut sangat krusial dalam proses penunjukan pelatih dan persiapan tim.

“Belum. Thailand sendiri baru mengumumkan formatnya. Kami juga lagi ngejar sama tim Thailand ini, umurnya berubah enggak? Jangan sampai umurnya berubah,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

SEA Games edisi 2025 rencananya akan menerapkan format grup yang berbeda dari biasanya. Kali ini, 11 negara peserta akan dibagi ke dalam tiga grup — dua grup terdiri dari empat tim, dan satu grup terdiri dari tiga tim. Format ini merupakan yang pertama kali diterapkan dalam sejarah cabang sepak bola SEA Games.

Perubahan Aturan Bisa Terjadi di Banyak Cabang

Erick menegaskan bahwa perubahan aturan tak hanya terjadi di cabang sepak bola, tetapi juga menyentuh cabang olahraga lainnya. Ia mencontohkan bahwa di cabang basket, pemain naturalisasi tidak diizinkan tampil, meski secara aturan internasional, hal tersebut diperbolehkan oleh FIFA.

“Kemarin enggak ada hubungan dengan bola. Saya dapat info dari cabor lain, basket. Tidak diizinkan pemain naturalisasi. Padahal, aturan FIFA-nya ada. Nah, ini kan masing-masing,” jelasnya.

Erick Usulkan Perbaikan Menyeluruh untuk Ajang SEA Games

Melihat ketidakpastian yang kerap terjadi, Erick menilai sudah saatnya ajang SEA Games dan ASEAN Games direformasi secara menyeluruh. Ia berharap ke depan FIFA bisa berperan dalam menetapkan aturan baku yang konsisten dan tidak berubah-ubah antar edisi.

“SEA Games saya rasa ke depan juga perlu ada perbaikan menyeluruh. Apakah dari FIFA-nya nanti mengenai SEA Games, ASEAN Games. Tapi itu urusan FIFA dengan negara-negara council yang ada di SEA Games dan ASEAN Games,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *