FIFA resmi menjatuhkan sanksi tambahan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Komite Disiplin FIFA yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025.
Sanksi terbaru ini berdampak langsung pada hasil pertandingan internasional yang telah dijalani Timnas Malaysia. FIFA memutuskan untuk membatalkan hasil tiga pertandingan, dengan seluruh laga tersebut dinyatakan kalah 0-3 untuk Malaysia. Keputusan ini menjadi pukulan berat bagi Harimau Malaya, baik dari sisi prestasi maupun reputasi federasi.
Tiga Pertandingan Timnas Malaysia Dinyatakan Kalah
FIFA membatalkan hasil laga uji coba internasional antara Timnas Malaysia melawan Tanjung Verde yang berlangsung pada 29 Mei 2025 di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur. Pertandingan tersebut sebelumnya berakhir imbang 1-1.
Selain itu, dua laga lainnya juga dianulir. Malaysia sebelumnya meraih kemenangan 2-1 atas Singapura pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, 4 September 2025.
Satu pertandingan lainnya adalah kemenangan 1-0 atas Palestina yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor, pada 8 September 2025.
Pelanggaran FAM dan Denda dari FIFA
Dalam pernyataannya, FAM menyebut bahwa keputusan tersebut diambil oleh Komite Disiplin FIFA yang dipimpin oleh Jorge Palacio. FIFA menilai FAM telah melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA Edisi 2025.
“Komite Disiplin FIFA telah memutuskan bahwa Malaysia dinyatakan kalah 0-3 dalam ketiga pertandingan tersebut. Selain itu, FAM juga dikenai denda sebesar Rp210 juta,” tulis pernyataan resmi FAM yang dikutip dari media Malaysia, Rajagawang.id.
FAM menegaskan akan meminta penjelasan resmi terkait dasar keputusan tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya.
“Kami akan mengajukan permohonan tertulis untuk mendapatkan alasan keputusan dari Komite Disiplin FIFA sebelum mempertimbangkan tindakan lanjutan,” lanjut pernyataan tersebut.
Sanksi Pemain dan Langkah Banding
Sebelumnya, pada September 2025, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain keturunan Timnas Malaysia, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Ketujuh pemain tersebut dijatuhi skorsing selama 12 bulan serta denda sebesar Rp42,5 juta per pemain. Selain itu, FAM juga dikenai denda besar senilai Rp7,3 miliar.
Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 8 Desember 2025. Proses banding ini akan menentukan kelanjutan nasib sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap sepak bola Malaysia.
