Rajagawang.id – Timnas Indonesia dikabarkan tengah menyusun rencana untuk menggelar laga persahabatan melawan Malaysia dan Lebanon pada bulan September 2025. Pertandingan ini rencananya akan dihelat dalam format turnamen mini dengan sebagai tuan rumah.
Namun, pelaksanaan turnamen tersebut masih bergantung pada nasib skuad Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Turnamen Tri Bangsa
Kabar ini pertama kali dilansir oleh akun Instagram @theaseanfootball pada Rabu (30/4/2025). Disebutkan bahwa Indonesia tak hanya akan menghadapi Malaysia dan Lebanon, tetapi juga berencana menjadi tuan rumah dalam ajang Turnamen Tri Bangsa yang digelar pada periode FIFA Matchday.

“Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Turnamen Tri Bangsa pada FIFA Matchday September 2025 dari tanggal 1 hingga 9 September. Turnamen ini akan menampilkan 3 tim: Indonesia, Lebanon, Malaysia,” tulis @theaseanfootball.
Turnamen ini dirancang untuk mempertemukan tiga tim nasional dalam pertandingan persahabatan yang kompetitif sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju laga-laga penting lainnya.
Jadwal Bisa Berubah Tergantung Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Timnas Indonesia masih berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, skuad Garuda menempati peringkat keempat di Grup C dengan torehan 9 poin.
Masih ada dua pertandingan krusial yang harus dilakoni pada bulan Juni 2025. Tim yang berhasil finis di posisi pertama dan kedua akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara posisi ketiga dan keempat akan lanjut ke babak keempat kualifikasi, yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025.
Turnamen Bisa Batal Jika Indonesia Lolos
Jika Indonesia berhasil melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia, maka jadwal pertandingan bisa menjadi sangat padat. Hal ini berpotensi membuat Turnamen Tri Bangsa dibatalkan atau mengalami penyesuaian jadwal.
“Namun, rencana turnamen dapat berubah jika Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 babak 4, yang dapat berdampak pada jadwal dan partisipasi,” tulis The ASEAN Football.
Meski begitu, rencana ini tetap menjadi kabar baik bagi pencinta sepak bola Tanah Air, apalagi jika Indonesia bisa menjamu negara-negara kuat kawasan Asia.