Sepak Bola

Jens Raven Berpeluang Jadi Satu-satunya Diaspora di AFF 2025

Jens Raven Berpeluang Jadi Satu-satunya Diaspora di AFF 2025

Rajagawang.id – Jens Raven, pemain muda keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht U-21 di Belanda, disebut-sebut berpeluang menjadi satu-satunya pemain diaspora yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025. Turnamen ini akan digelar di Indonesia pada 15–31 Juli dan diikuti oleh 12 negara anggota AFF.

Turnamen Piala AFF U-23 2025 akan digelar di Indonesia pada 15–31 Juli mendatang. Sebanyak 12 tim dari anggota ASEAN Football Federation (AFF) dijadwalkan ikut serta. Di tengah persiapan menuju ajang ini, satu nama diaspora mulai mencuat dan berpotensi jadi penggawa Timnas Indonesia U-23: Jens Raven.

Pencarian Pemain Diaspora oleh Pelatih Vanenburg

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, saat ini tengah aktif mengumpulkan data pemain-pemain potensial. Ia juga mulai menjaring nama-nama yang sedang berkarier di luar negeri untuk memperkuat skuad Garuda Muda.

Salah satu nama yang masuk dalam radar adalah Jens Raven, pemain muda yang saat ini membela FC Dordrecht U-21 di Belanda. Pertemuan antara Vanenburg dan Raven di Belanda baru-baru ini memperkuat sinyal kemungkinan pemanggilan sang pemain.

Pernah Jadi Andalan Timnas U-20 Asuhan Indra Sjafri

Jens Raven bukan nama baru di kancah sepak bola Indonesia. Ia sebelumnya pernah menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri. Karena itu, tidak menutup kemungkinan Indra turut merekomendasikan Raven kepada Vanenburg untuk memperkuat Timnas U-23.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Vanenburg soal pemanggilan Raven, ia menegaskan bahwa persiapan menuju Piala AFF U-23 2025 sudah berjalan matang.

Persiapan Timnas U-23 Menuju Piala AFF 2025

“Persiapan sudah berjalan sangat matang untuk Timnas Indonesia U-23,” ujar Vanenburg dalam unggahan di akun Instagram @geraldvanenburgofficial, dikutip pada Kamis (24/4/2025).

Hingga saat ini, nama Jens Raven menjadi satu-satunya pemain diaspora yang disebut-sebut memiliki peluang besar masuk skuad. Namun, peluang tetap terbuka bagi pemain lain yang menunjukkan performa impresif, baik di dalam maupun luar negeri.

Exit mobile version