Rajagawang.id – Maarten Paes tidak bisa disalahkan mutlak atas kartu kuning yang diterimanya saat Timnas Indonesia kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2024).
Akibat kartu kuning yang dihadiahkan oleh wasit asal Tajikistan, Sardulo Gulmurodi, pada menit ke-72 itu, Maarten Paes dipastikan absen dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni mendatang.
Akumulasi Kartu Kuning yang Berujung Hukuman
Maarten Paes sebelumnya telah mengantongi dua kartu kuning di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kartu kuning pertama ia dapatkan ketika Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi dengan skor 1-1 pada 5 September 2024 silam.
Dengan akumulasi kartu kuning ini, absennya Maarten Paes melawan China menjadi konsekuensi yang tidak bisa dihindari.
Jadwal Padat dan Faktor Kebugaran
Jika dilihat lebih dalam, ketidakhadiran Maarten Paes dalam laga kontra China bisa jadi tidak sepenuhnya merugikan. Mengacu pada jadwal pertandingan Liga MLS Amerika Serikat, FC Dallas – klub yang dibela Maarten Paes – akan menjamu Philadelphia Union pada 1 Juni 2025, hanya empat hari sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Jika Paes tetap bermain melawan China, maka ia akan memiliki waktu persiapan yang sangat terbatas, terutama dari segi kebugaran fisik. Dengan kondisi tersebut, absennya Paes justru bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia dalam hal kesiapan pemain.
Emil Audero Siap Menggantikan
Sementara itu, Emil Audero tampaknya siap untuk menggantikan posisi Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Laga terakhir Palermo melawan Frosinone di Serie B Italia musim ini akan digelar pada 9 Mei 2025, memberi Audero cukup waktu untuk melakukan persiapan.
Usai pertandingan tersebut, kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, itu dapat segera terbang ke Indonesia dan mendapatkan pelatihan intensif dari pelatih kiper Sjoerd Woudenberg untuk menghadapi China.
Rotasi Kiper: Keputusan yang Sudah Diperhitungkan
Mantan kiper Timnas Indonesia era 1980-an, Hermansyah, menilai bahwa kartu kuning Maarten Paes bisa diambil hikmahnya.
“Kita ambil hikmah dari kartu kuning Maarten Paes kemarin. Saya kira semua sudah diperhitungkan matang oleh Maarten Paes dan tim pelatih Timnas Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hermansyah juga melihat bahwa rotasi kiper dalam laga melawan China adalah keputusan yang masuk akal. “Jika mengamati jadwal dan Emil Audero, ada benarnya juga terjadi rotasi kiper lawan China nanti,” tambahnya.
Kesimpulan: Absennya Paes, Peluang bagi Audero
Dengan segala pertimbangan ini, absennya Maarten Paes mungkin bukan sepenuhnya sebuah kerugian. Justru, ini bisa menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk memanfaatkan kesiapan Emil Audero dalam laga penting tersebut.
