Piala Dunia 2026 Masih Terbuka, Erick Minta Timnas Siap Tempur
Share this article
Rajagawang.id – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia melakukan evaluasi menyeluruh usai kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-6. Menurut Erick, hasil tersebut harus menjadi cambuk agar Skuad Garuda lebih siap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Oktober mendatang.
Kekalahan Telak di Osaka
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dalam laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025).
Enam gol yang bersarang ke gawang Emil Audero masing-masing dicetak oleh:
Daichi Kamada (15’, 45+6)
Takefusa Kubo (19’)
Ryoya Morishita (55’)
Shuto Machino (58’)
Mao Hosoya (80’)
Erick Thohir Tetap Apresiasi Suporter
Meski kalah telak, Erick Thohir tetap menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pendukung Timnas Indonesia, terutama mereka yang datang langsung ke Stadion Suita untuk memberikan semangat.
“Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka, Jepang maupun di Tanah Air,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya, Selasa (10/6/2025).
Tak Pengaruhi Klasemen, Tapi Jadi Evaluasi Penting
Laga kontra Jepang sejatinya tak lagi mempengaruhi posisi klasemen. Jepang sudah lebih dulu lolos ke Piala Dunia 2026, sementara Indonesia telah mengamankan tempat di babak keempat. Meski begitu, kekalahan besar ini menjadi bahan evaluasi penting untuk perbaikan performa tim.
Target Lebih Tinggi di Putaran Keempat
Erick menyebut, kekalahan dari Jepang adalah pembelajaran berharga. Ia menegaskan bahwa Timnas akan melakukan persiapan yang jauh lebih matang agar dapat tampil maksimal di babak keempat.
Timnas Indonesia dipastikan finis di posisi keempat Grup C, dengan koleksi 12 poin dari 10 laga: 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Format Baru di Babak Keempat
Di babak keempat nanti, akan ada enam tim yang lolos dan dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing grup berisi tiga tim. Pertandingan akan digelar dengan sistem sentralisasi, dengan satu tuan rumah di tiap grup. Persaingan di babak ini akan menentukan siapa yang berhak melangkah lebih dekat ke putaran final Piala Dunia 2026.
