Timur Kapadze terus dikaitkan sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Baru-baru ini, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan, negara yang berhasil diloloskan ke Piala Dunia 2026.
Kapadze harus menerima kenyataan turun pangkat dari pelatih utama menjadi asisten pelatih Uzbekistan setelah Federasi Sepak Bola Uzbekistan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih baru. Meski demikian, Kapadze memilih untuk melepaskan jabatannya dan dikabarkan mendapatkan banyak perhatian dari beberapa klub dan tim nasional, termasuk Timnas Indonesia.
Selama perjalanan karier kepelatihannya, Kapadze banyak menghabiskan waktu di berbagai kelompok umur Uzbekistan. Ia pertama kali menjabat sebagai pelatih interim Uzbekistan pada 2018, dengan catatan tiga kekalahan dan satu hasil seri. Pada 2020, ia menangani tim Uzbekistan U-19 selama dua pertandingan, namun keduanya berakhir dengan kekalahan.
Pada 2022-2023, Kapadze melatih Uzbekistan U-24, di mana ia memimpin enam pertandingan dan meraih lima kemenangan, termasuk meraih medali perunggu di Asian Games 2022. Ia juga melatih Uzbekistan U-22 dan U-23 hingga Juli 2024. Dalam 29 laga, tim White Wolves mencatatkan 16 kemenangan, 7 hasil seri, dan 6 kekalahan.
Kapadze kembali dipercaya memimpin Uzbekistan U-23 dalam tiga pertandingan di Olimpiade Paris 2024, namun timnya tersingkir di babak penyisihan setelah mengalami dua kekalahan dan satu hasil seri. Pada Januari 2025, ia diangkat menjadi pelatih utama Uzbekistan, menggantikan Srecko Katanec. Dalam delapan pertandingan, Kapadze memimpin tanpa terkalahkan, dengan catatan lima kemenangan dan tiga imbang, membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Secara keseluruhan, selama menjadi pelatih berbagai kelompok umur Uzbekistan, Kapadze mencatatkan 26 kemenangan, 12 hasil seri, dan 14 kekalahan. Perjalanan kariernya menunjukkan kapasitas dan potensi besar sebagai pelatih masa depan, termasuk peluang untuk memimpin Timnas Indonesia.
