Sepak Bola

PSSI Pecat Indra Sjafri, Siapa Penggantinya di Timnas Indonesia U-20?

PSSI secara resmi memecat Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah kegagalan tim melaju dari fase grup Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini diambil sebagai hasil evaluasi atas performa Garuda Muda yang tidak memenuhi target.

Dalam ajang tersebut, Indonesia kalah pada dua laga awal di Grup C, yakni 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan. Meskipun masih menyisakan satu pertandingan, kekalahan tersebut memastikan Timnas Indonesia U-20 gagal melaju ke babak delapan besar, yang sebelumnya menjadi target PSSI. Bahkan, Indra Sjafri sempat menargetkan Indonesia bisa mencapai semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20 2026.

Kini, muncul beberapa nama kandidat yang berpotensi menggantikan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Berikut adalah beberapa calon kuat yang bisa dipertimbangkan:

  • Nova Arianto
    Usia: 46 tahun
    Negara asal: Indonesia
    Klub terakhir: Indonesia U-17
    Nova Arianto memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih di berbagai level tim nasional, termasuk pernah bekerja sama dengan Indra Sjafri di Timnas U-23 pada 2019. Ia juga menjadi asisten Shin Tae-yong di level senior maupun kelompok usia. Dengan metode latihan yang mirip dengan Shin Tae-yong, Nova dianggap sebagai penerus filosofi permainan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pelatih kepala Nova Arianto memimpin seleksi pertama tim U-16 gelombang pertama di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024
Pelatih kepala Nova Arianto memimpin seleksi pertama tim U-16 gelombang pertama di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
  • Pieter Huistra
    Usia: 58 tahun
    Negara asal: Belanda
    Klub terakhir: Borneo FC
    Pieter Huistra memiliki pengalaman bekerja di Indonesia dan pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Selain itu, ia juga sukses menangani Borneo FC. Keunggulan Huistra terletak pada kemampuannya menciptakan kesinambungan dalam sistem pembinaan pemain muda di berbagai level tim nasional.
Pieter Huistra dipecat Borneo FC. (Foto: Dok instagram borneofc.id).
  • Gerald Vanenburg
    Usia: 60 tahun
    Negara asal: Belanda
    Klub terakhir: Indonesia U-23
    Vanenburg saat ini berperan sebagai asisten Shin Tae-yong serta pelatih kepala Timnas Indonesia U-23. Ia memiliki pengalaman melatih tim muda Ajax U-21 dan PSV U-19, yang bisa menjadi modal berharga dalam menangani Indonesia U-20.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg.
  • Kurniawan Dwi Yulianto
    Usia: 48 tahun
    Negara asal: Indonesia
    Klub terakhir: Indonesia U-20 (asisten)
    Sebagai asisten Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025, Kurniawan memiliki pemahaman mendalam tentang tim ini. Selain itu, ia pernah berkarier di Como U-19 di Italia serta melatih Sabah FC di Malaysia. Pengalaman internasional ini bisa menjadi nilai tambah jika ia dipercaya sebagai pelatih kepala.
Kurniawan Dwi Yulianto akan memaksimalkan waktu latihan Timnas Indonesia U-20.
  • Bima Sakti
    Usia: 49 tahun
    Negara asal: Indonesia
    Klub terakhir: Indonesia U-20 (asisten)
    Bima Sakti juga merupakan bagian dari tim kepelatihan di Piala Asia U-20 2025. Sebelumnya, ia sukses menangani Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Dengan pengalaman menangani pemain muda serta keterlibatannya dalam timnas di berbagai kategori usia, Bima bisa menjadi kandidat kuat untuk posisi ini.
Ekspresi Bima Sakti ketika memimpin Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Keputusan PSSI mengenai siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U-20 masih dinantikan. Siapa pun yang terpilih, diharapkan mampu membawa Garuda Muda ke arah yang lebih baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Exit mobile version