Sepak Bola

Shin Tae-yong Optimistis: Timnas Indonesia Punya Peluang Tampil di Piala Dunia 2030

Shin Tae-yong Optimistis: Timnas Indonesia Punya Peluang Tampil di Piala Dunia 2030

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali angkat bicara mengenai perkembangan sepak bola nasional. Menurutnya, Skuad Garuda memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2030, asalkan persiapan dilakukan dengan serius dan menyeluruh.

Timnas Indonesia baru saja gagal mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, skuad Garuda harus tersingkir di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia sejak tahun 2020 hingga awal 2025. Di bawah arahannya, Garuda sukses menembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebelum akhirnya posisinya digantikan oleh Kluivert. Namun, masa kerja pelatih asal Belanda itu tak bertahan lama. Beberapa hari setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI resmi memberhentikan Kluivert dari jabatannya.

Peluang Menuju Piala Dunia 2030

Shin Tae-yong menilai bahwa sepak bola Indonesia menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Ia yakin, dengan pembenahan dan persiapan matang, peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2030 sangat terbuka.

“Saya pikir peluang itu ada. Sepak bola Indonesia sedang berkembang, dan jika persiapan dilakukan dengan serius, saya percaya Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2030,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Goalpost.

Kritik atas Kekalahan dari Irak

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti penampilan mantan anak asuhnya di laga melawan Irak pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa tampil lebih detail dalam mempersiapkan strategi menghadapi lawan tangguh tersebut.

“Secara permainan, Irak tampil sangat baik. Tapi kami seharusnya bisa lebih detail dalam mempersiapkan strategi untuk mengalahkan mereka,” jelasnya.

Fokus pada Sektor Serangan

Shin Tae-yong menilai, lini belakang Timnas Indonesia sebenarnya sudah cukup solid. Namun, ia menekankan perlunya peningkatan di sektor serangan agar Indonesia dapat bersaing dengan tim-tim kuat Asia.

“Lini belakang Indonesia sebenarnya tidak buruk, namun sektor serangan perlu lebih kuat dan agresif,” ungkapnya.

“Seandainya pemain dengan daya juang lebih tinggi bisa tampil, mungkin hasilnya berbeda. Kesempatan itu ada, tetapi kami gagal memanfaatkannya. Itu sangat disayangkan,” tambah Shin Tae-yong.

Dengan evaluasi dan harapan yang disampaikan Shin Tae-yong, publik sepak bola Tanah Air kini menantikan bagaimana langkah PSSI dan pelatih baru Timnas Indonesia dalam mempersiapkan tim menuju mimpi besar: tampil di Piala Dunia 2030.

Exit mobile version