Rajagawang. id– PSSI formal mengumumkan pemecatan Shin Tae- yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Sepanjang jadi pelatih pada 2020 sampai dini 2025, Shin Tae- yong sudah mengetuai Skuad Garuda memainkan 57 laga di seluruh ajang.
Keputusan pemecatan STY diumumkan PSSI melalui suatu konferensi pers pada hari Senin( 6/ 1/ 2025) siang Wib. Pimpinan PSSI, Erick Thohir, muncul langsung buat mengantarkan keputusan yang sangat berarti itu.
Saat sebelum diumumkan secara formal, masa depan STY telah jadi bola liar di media sosial. Salah satu penyebabnya merupakan unggahan di akun media sosial kepunyaan Anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang mengucapkan terima kasih pada STY.
STY sendiri sudah bekerja selaku pelatih Timnas Indonesia semenjak 2020. Awal mulanya, ia diproyeksikan buat jadi pelatih Timnas Indonesia tingkat senior serta regu U- 20 buat ajang Piala Dunia U- 20, di mana Indonesia jadi tuan rumah.
Selaku Timnas Indonesia, pada tingkat senior, bersumber pada informasi Transfermarkt, STY sudah mengetuai 57 laga kompetitif. Dari catatan tersebut, terdapat 26 laga yang sanggup dimenangkan oleh Skuad Garuda.
Berikut merupakan statistik Indonesia masa Shin Tae- yong:
- Jumlah laga: 57
- Menang: 26
- Imbang: 14
- Kalah: 17
- Berhasil dicetak: 106
- Kebobolan: 75
Pada masa STY, Timnas Indonesia hadapi peningkatan peringkat yang lumayan signifikan di ranking FIFA. Indonesia terletak di peringkat ke- 173 pada dini 2020 serta saat ini naik ke peringkat 127 pada Desember 2024.
Tidak hanya tingkat senior, STY pula melaksanakan tugas selaku pelatih Timnas Indonesia pada tingkat umur. Salah satu capaian terbaik STY pada tingkat umur terjalin pada ajang Piala Asia U- 23 2024 kemudian.
Tiba dengan status non- unggulan, Garuda Muda sanggup lolos dari fase tim walaupun kalah dari Qatar pada matchday awal. Kemudian, pada babak 8 Besar, Indonesia menang melalui babak adu penalti dengan skor 11- 10.
Cuma saja, pada babak semifinal, Indonesia kalah 0- 2 dari Uzbekistan. Andai mencapai kemenangan pada laga tersebut, Indonesia hendak lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024.
