Nama Timur Kapadze semakin sering disebut sebagai kandidat pelatih baru Timnas Indonesia setelah mundurnya Patrick Kluivert. Kekosongan kursi pelatih membuat PSSI kembali mencari sosok yang tepat, dan Kapadze menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian.
Kapadze datang dengan reputasi kuat di level Asia. Ia memiliki kontribusi besar dalam keberhasilan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian historis bagi negara tersebut. Menariknya, ia kini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan posisi sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan.
Sebelumnya, Kapadze telah menangani timnas Uzbekistan di berbagai kelompok usia, mulai dari level U-23 hingga senior, sebelum posisinya digantikan Fabio Cannavaro. Pengalaman panjang inilah yang membuatnya sangat relevan masuk dalam bursa calon pelatih baru skuad Garuda.
Salah satu hal yang ikut menjadi sorotan publik adalah pertanyaan mengenai nominal gaji sang pelatih. Bila PSSI menjadikannya kandidat utama, aspek finansial tentu menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan.
Pada tahun 2021, Kapadze sempat mengungkapkan gambaran penghasilannya ketika menangani FC Olympic. Saat itu, ia menerima sekitar 15 juta Uzbekistani Som per bulan atau setara Rp20,9 juta. Total pendapatannya selama setahun mencapai kurang lebih Rp250 juta. Angka tersebut memang tergolong kecil untuk ukuran pelatih, tetapi kala itu ia masih menangani klub lokal.
Kariernya kemudian menanjak pesat setelah dipercaya melatih Uzbekistan U-23 dan tim senior. Dengan tanggung jawab yang lebih besar, wajar bila gajinya ikut melonjak. Beberapa laporan menyebut Kapadze mendapatkan sekitar Rp7,5 miliar per tahun, meski federasi Uzbekistan tidak pernah merilis angka tersebut secara resmi.
Sebagai perbandingan, Patrick Kluivert kabarnya menerima bayaran sekitar Rp18 miliar per tahun dari PSSI. Meski Kluivert berpisah lebih cepat, angka tersebut tetap memberi gambaran standar gaji pelatih asing yang bekerja di Indonesia.
Dengan rekam jejak membawa Uzbekistan ke panggung tertinggi dan pemahamannya terhadap persaingan di Asia, banyak pihak menilai Kapadze sebagai sosok yang ideal untuk memimpin Timnas Indonesia. Ia masih relatif muda, memahami dinamika sepak bola Asia Tengah, serta memiliki pendekatan taktis modern yang dianggap cocok untuk mengembangkan skuad Garuda.
