Sepak Bola

Menpora Dito Tanggapi Sanksi FIFA : Suporter Diminta Jaga Sikap

×

Menpora Dito Tanggapi Sanksi FIFA : Suporter Diminta Jaga Sikap

Share this article
Menpora Dito Tanggapi Sanksi FIFA : Suporter Diminta Jaga Sikap

Rajagawang.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, akhirnya angkat bicara terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI. Ia pun mengingatkan para suporter Timnas Indonesia agar menjaga etika saat mendukung tim kesayangan, terutama saat laga melawan Timnas China mendatang.

Sanksi FIFA Usai Laga Lawan Bahrain

FIFA resmi menjatuhi sanksi kepada PSSI akibat ulah suporter saat pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 lalu. Dalam laga tersebut, suporter Indonesia dinilai melakukan tindakan diskriminatif terhadap tim tamu.

Akibat insiden itu, Indonesia dikenai dua jenis sanksi: denda lebih dari Rp400 juta dan pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen. Sanksi pengurangan jumlah penonton akan diberlakukan saat Indonesia menghadapi China pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ajakan Menpora untuk Jaga Kesantunan

Menpora Dito secara tegas mengimbau agar para pendukung Timnas Indonesia menunjukkan sikap yang santun. Ia menekankan pentingnya menjaga budaya bangsa dalam mendukung tim, tanpa mencemooh lawan.

“Pastinya untuk para suporter, mari kita dukung olahraga Indonesia, timnas kita di mana pun pertandingannya,” ujar Menpora Dito di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

“Tetap kita harus mengedepankan kultur asli kita, yaitu kesantunan. Jadi itu yang harus kita tampilkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia,” tambahnya.

Dito: Sanksi FIFA Masih Ringan, Tapi Harus Jadi Pelajaran

Lebih lanjut, Menpora Dito menyebut bahwa sanksi dari FIFA tergolong ringan karena masih bersifat administratif. Namun, ia mengingatkan bahwa hukuman yang lebih berat bisa saja terjadi jika pelanggaran serupa terulang.

“Saya sudah memonitor sanksi yang diberikan. Sanksi administratif ya, jadi ringan dan itu sudah diselesaikan oleh PSSI,” jelas Dito.

Ia juga menyadari bahwa semangat dan euforia masyarakat Indonesia terhadap timnas sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan dukungan yang diberikan tetap dalam koridor positif.

“Memang kemarin saat melawan Bahrain harus kita akui ada yang melebihi batas. Itu harus jadi evaluasi dan bahan edukasi ke depan,” lanjutnya.

Dua Laga Penentu Nasib Timnas di Kualifikasi

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Lima hari berselang, Garuda akan bertandang ke markas Jepang.

Dua laga tersebut sangat krusial bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Pasalnya, hasil dari pertandingan itu akan sangat menentukan nasib Jay Idzes dan rekan-rekan menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *