Rajagawang.id – Satu pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, sempat mengalami cedera sebelum dipanggil untuk menghadapi Bahrain dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Menurut Sumardji, Witan sempat cedera saat membela Persija Jakarta dalam laga melawan Persib Bandung pada pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025, yang berlangsung pada 23 September 2024.
Witan, yang tampil sebagai starter, terpaksa ditarik keluar pada menit ke-70 setelah mengalami rasa sakit. Pemain berusia 22 tahun ini digantikan oleh Marko Simic.
Namun, dalam pertandingan selanjutnya melawan PSM Makassar pada pekan ketujuh, Witan sudah kembali bermain penuh selama 90 menit, menunjukkan bahwa kondisinya telah pulih.
Sumardji menjelaskan bahwa setelah cedera Witan, dirinya segera berkoordinasi dengan tim medis PSSI untuk memastikan kondisi sang pemain.
“Witan kemarin, ketika melawan Persib, mengirimkan pesan kepada saya agak tidak enak. Saya langsung koordinasi dengan tim medis PSSI.
Baca Juga: Daftar 5 Pemain Timnas Indonesia Dengan Nilai Pasar Paling Besar: Mees Hilgers Paling Unggul Jauh
Kebetulan, saya langsung kasih tahu dan koordinasi dengan Witan. Proses pemulihan cederanya langsung ditangani tim dokter PSSI,” ujar Sumardji.
Ia juga menambahkan bahwa PSSI memiliki fasilitas pemulihan cedera yang sangat lengkap. “Kalau bicara peralatan pemulihan cedera, paling lengkap dan top di PSSI.
Tidak ada lagi di klub,” kata Sumardji, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Tidak Pernah Memanggil Elkan Baggott Ke Timnas Indonesia Lagi
Sumardji juga memberikan apresiasi tinggi kepada Choi Ju-young, fisioterapis Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan.
Dr. Choi, yang berusia 71 tahun, dikenal sangat telaten dalam menangani pemulihan cedera para pemain Timnas, termasuk Witan.
“Fisioterapis kami, Dr. Choi Ju-young, dia luar biasa. Perhatiannya ke anak-anak luar biasa. Ketika anak-anak cedera sedikit, dia langsung bergerak cepat. Sedang tidur pun ditengok olehnya,” ujar Sumardji.
“Di pesawat, kalau ada pemain yang cedera, ditunggu olehnya, ditata cara tidur dan kakinya. Saya sangat senang dengan keberadaan dia, dan dia memberikan ilmu ke fisioterapis kami,” imbuhnya.
Witan diperkirakan sudah pulih sepenuhnya dan siap membela Timnas Indonesia dalam dua laga krusial. Dua laga krusial itu adalah melawan Bahrain dan China di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain terlebih dahulu pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa.
Lima hari kemudian, skuad Garuda akan bertandang ke Qingdao Youth Football Stadium untuk menghadapi China pada 15 Oktober 2024.
