Rajagawang.id – Kabar mengejutkan datang dari kubu Lille jelang laga besar menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday ke-7 Ligue 1, Senin (6/10) dini hari WIB, di Stade Pierre-Mauroy. Bek kiri andalan mereka, Calvin Verdonk, tidak masuk dalam daftar 21 pemain yang disiapkan pelatih Bruno Genesio untuk pertandingan tersebut.
Padahal, Verdonk sejatinya diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan. Pemain berusia 28 tahun itu selalu tampil sejak menit awal dalam empat laga terakhir Lille, termasuk ketika membantu tim menumbangkan PSG 1-0 di Liga Europa tengah pekan lalu.
Alasan di Balik Pencoretan Verdonk
Keputusan mengejutkan Genesio ini menimbulkan banyak pertanyaan. Banyak pihak menduga absennya Verdonk disebabkan cedera. Namun, laporan dari jurnalis Prancis Raphael Marcant melalui media Le Petit Lillois menegaskan bahwa pencoretan tersebut bukan karena cedera, melainkan murni keputusan taktis pelatih.
“Kategori yang sama juga berlaku untuk Marius Broholm, Andre Gomes, dan Maxima Goffi,” tulis Marcant, menegaskan bahwa semua pemain itu dicoret berdasarkan pilihan strategi, bukan kondisi fisik.
Keputusan Genesio diyakini berkaitan dengan pertimbangan internal tim jelang laga penting kontra PSG. Ia tampaknya ingin melakukan rotasi pemain agar skuad tetap segar untuk menghadapi jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa.
Dampak untuk Lille dan Timnas Indonesia
Ketiadaan Verdonk jelas menyisakan celah di sisi kiri pertahanan Lille. Meski begitu, posisi tersebut masih bisa diisi oleh Romain Perraud, yang diharapkan mampu menjaga stabilitas lini belakang tim.
Sementara itu, bagi Timnas Indonesia, absennya Verdonk dari laga kontra PSG justru membawa kabar baik. Dengan tidak bermain untuk klub, sang bek berpeluang lebih cepat bergabung dengan skuad Garuda yang sedang bersiap menghadapi Arab Saudi pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, keputusan ini juga mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi jika Verdonk harus tampil dalam laga berat melawan PSG. Dengan kondisi yang lebih bugar, Verdonk diharapkan bisa langsung fokus memperkuat Timnas Indonesia di laga internasional mendatang.
Dengan keputusan taktis ini, Bruno Genesio tampaknya memilih langkah hati-hati untuk menjaga keseimbangan timnya. Sementara bagi Indonesia, situasi ini menjadi keuntungan tersendiri — membuka peluang hadirnya Verdonk lebih cepat untuk memperkuat lini belakang Garuda di laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.
