Rajagawang.id – Media Korea Selatan, Chosun Ilbo, membantah kabar yang menyebut Shin Tae-yong bakal menangani Timnas China. Rumor ini sebelumnya beredar luas di berbagai media, terutama setelah Federasi Sepak Bola China (CFA) dikabarkan akan mengganti pelatih Branko Ivankovic.
Dalam laporan yang terbit pada Senin (16/6/2025), Chosun menyebut kabar tersebut tidak berdasar dan tidak disertai sumber yang jelas.
Belum Ada Kontak atau Negosiasi
“Walaupun sumbernya tidak jelas, nama Shin Tae-yong disebut sebagai calon pelatih baru Timnas China. Namun, tidak ada negosiasi atau proposal yang terjadi saat ini,” tulis Chosun.
Rumor makin ramai setelah Branko Ivankovic resmi dipecat. Nama Shin disebut masuk dalam daftar kandidat. Namun, sejauh ini belum ada komunikasi konkret antara pihak Shin dan CFA.
Pihak Shin Tae-yong Beri Klarifikasi
Dalam laporan yang sama, Chosun mengonfirmasi langsung kepada perwakilan Shin Tae-yong. Hasilnya, tidak ada tawaran resmi dari Federasi Sepak Bola China.

“Bertentangan dengan pemberitaan media Indonesia, kami belum menerima proposal atau kontrak dari CFA,” kata salah satu perwakilan dari pihak Shin.
STY Masih Sibuk di Korea Selatan
Shin Tae-yong saat ini tengah aktif dalam beberapa peran penting di Korea Selatan. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan dan juga General Manager di klub Seongnam FC.
“Coach Shin sedang fokus pada berbagai kegiatan. Jika ada tawaran, tentu perlu adanya proposal resmi terlebih dahulu agar diskusi bisa dimulai,” tambah sang perwakilan.
CFA Masih Evaluasi Pengganti Ivankovic
Sumber tersebut menegaskan bahwa tidak ada keraguan terhadap kualitas Shin Tae-yong. Namun, pihak CFA saat ini masih menimbang sejumlah nama. Mereka baru memulai proses diskusi internal pasca pemecatan Ivankovic.
“Federasi Sepak Bola China masih mengevaluasi berbagai opsi. Sampai sekarang, belum ada pembicaraan terkait penunjukan pelatih baru secara serius,” lanjutnya.
Bukan Tawaran Pertama dari China
Ini bukan kali pertama Shin Tae-yong dikaitkan dengan Timnas China. Pada tahun 2019, ia juga disebut sempat mendapat tawaran dari Negeri Tirai Bambu. Namun, kala itu ia memilih untuk melatih Timnas Indonesia.
Keputusannya terbukti tepat. Di bawah arahannya, Timnas Indonesia mengalami regenerasi besar. Kehadiran pemain-pemain keturunan juga meningkatkan kualitas skuad Garuda secara signifikan.