Rajagawang.id – Timnas Malaysia tengah bersiap naik kelas di kancah sepak bola Asia. Mereka kini hanya ingin menggelar pertandingan uji coba melawan tim-tim kuat. Tujuannya bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga mengukur kualitas skuad secara objektif.
Wakil Ketua Komite Kompetisi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Zainal Abidin Hassan, menyampaikan langsung strategi ini. Ia menilai sudah saatnya Malaysia menantang lawan yang jauh lebih kuat.
Target Lawan: Jepang, Korea Selatan, dan Asia Barat
Menurut Zainal, Malaysia perlu berani menghadapi tim besar seperti Jepang, Korea Selatan, atau tim dari Asia Barat. Uji coba ini dianggap penting untuk mengetahui seberapa besar perkembangan tim nasional saat ini.
“Saya rasa kita sedang menuju ke satu tahap di mana kita perlu berpikir untuk melawan tim seperti Korea Selatan, Jepang atau tim asal Asia Barat. Dari situ kita bisa tahu sejauh mana kemampuan kita sebenarnya,”
Efek Naturalisasi Makin Terlihat
Peningkatan performa Malaysia salah satunya dipicu oleh program naturalisasi. Pada 10 Juni 2025, Harimau Malaya menang telak 4-0 atas Vietnam dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2027. Hasil ini memperkuat optimisme untuk menghadapi lawan tangguh di luar Asia Tenggara.
Para pemain keturunan yang kini memperkuat tim, terbukti memberi kedalaman dan kualitas yang lebih tinggi. Mereka membantu Malaysia tampil lebih solid di setiap lini.
Tolak Uji Coba Lawan Indonesia
Menariknya, di tengah misi mencari lawan berat, Malaysia justru menolak tawaran uji coba dari Timnas Indonesia. Padahal, PSSI sudah menjadwalkan duel ini dalam agenda FIFA Matchday pada September 2025. Namun, negosiasi tidak mencapai kesepakatan, dan laga tersebut dibatalkan.
Langkah ini memperkuat sinyal bahwa ingin keluar dari bayang-bayang rival ASEAN. Mereka kini lebih memilih lawan yang memberi pengalaman bertanding lebih menantang.
Peluang Ikut Piala Asia Tengah 2025
Sebagai alternatif, Malaysia mendapat undangan dari Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) untuk ikut serta dalam Piala Asia Tengah 2025. Turnamen tersebut akan digelar dari 16 Agustus hingga 9 September.
Jika menerima tawaran ini,berpeluang menghadapi tim seperti Iran, Uzbekistan, atau Turkmenistan. Ini menjadi peluang bagus untuk menguji level mereka di luar zona Asia Tenggara.
Ambisi Baru Malaysia di Sepak Bola Asia
Langkah yang kini lebih selektif dalam memilih lawan menunjukkan ambisi besar mereka. Harimau Malaya tak hanya ingin menjadi tim kuat di kawasan ASEAN. Mereka ingin naik kelas dan bersaing dengan elite Asia.
