Sepak Bola

Media Vietnam Soroti Nasib Pemain Naturalisasi Indonesia

×

Media Vietnam Soroti Nasib Pemain Naturalisasi Indonesia

Share this article
Media Vietnam Soroti Nasib Pemain Naturalisasi Indonesia

Rajagawang.id – Media Vietnam, Soha.vn, baru-baru ini menyoroti kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini tidak memiliki klub. Dalam laporan mereka, Soha menyebut kondisi ini sebagai situasi yang menyedihkan dan memberi sinyal bahaya bagi pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert.

Enam Pemain Tanpa Klub: Siapa Saja Mereka?

Enam pemain yang dimaksud adalah Jordi Amat, Thom Haye, Justin Hubner, Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On. Lima dari enam nama tersebut kehilangan klub setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025. Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On bahkan memilih mengakhiri kontraknya lebih awal bersama Swansea City, meski kontraknya seharusnya masih berlaku hingga 30 Juni 2026.

Situasi ini membuat para pemain tersebut berstatus bebas transfer dan belum diketahui akan berlabuh ke mana. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, apalagi sebagian besar klub di Eropa akan memulai pramusim mereka mulai 1 Juli 2025.

Soha: Ini Tanda Bahaya untuk Timnas Indonesia

Media Soha tidak hanya melaporkan, tetapi juga mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi ini. Mereka menyebut bahwa kehilangan klub akan sangat berpengaruh terhadap performa enam pemain tersebut di lapangan, terutama dalam menjaga kebugaran dan ritme bermain.

“Bintang-bintang naturalisasi Indonesia hadapi situasi menyedihkan, tanda bahaya untuk pelatih Patrick Kluivert,” tulis Soha dalam judul artikelnya.

Soha juga menyebutkan bahwa kehilangan klub di tengah padatnya jadwal internasional ke depan adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Terlebih lagi, keenam pemain itu sebelumnya merupakan bagian penting dalam skema permainan Timnas Indonesia.

Desakan kepada PSSI untuk Bertindak

Lebih lanjut, Soha menyarankan agar PSSI tidak tinggal diam melihat kenyataan ini. Mereka menganggap federasi sepak bola Indonesia perlu proaktif dalam membantu para pemain menemukan klub baru agar bisa tetap bermain secara reguler.

“PSSI mungkin perlu turun tangan untuk membantu para pemain menemukan lingkungan bermain yang stabil,” tulis Soha.

Menurut mereka, peran aktif federasi sangat penting untuk memastikan para pemain tetap berada dalam kondisi ideal, terutama menjelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada 8–14 Oktober 2025.

Dampak pada Timnas Indonesia Jika Dibiarkan

Jika keenam pemain tersebut tidak segera mendapatkan klub, besar kemungkinan mereka tidak akan dipanggil kembali ke Timnas. Kondisi ini jelas menjadi ancaman besar terhadap stabilitas dan kualitas skuad Garuda yang tengah dibangun oleh Patrick Kluivert.

Dengan waktu yang semakin mendekati jadwal internasional penting, urgensi untuk menyelesaikan permasalahan ini semakin besar. Jika dibiarkan berlarut-larut, Timnas Indonesia bisa kehilangan tulang punggungnya dalam laga-laga krusial ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *