Penyerang muda Dewa United, Rafael Struick, kembali mencuri perhatian jelang gelaran SEA Games 2025. Nama pemain keturunan Indonesia-Belanda ini mulai kembali mendapat tempat spesial di mata pelatih Indra Sjafri, setelah sempat meredup dalam beberapa bulan terakhir.
Kepercayaan itu hadir karena Struick menunjukkan perkembangan positif dalam sejumlah laga persiapan. Performa yang konsisten membuka jalan baginya untuk kembali menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia U-22.
Momentum kebangkitan Struick semakin terasa pada dua uji coba menghadapi Mali U-22. Ia tidak hanya dipercaya turun sebagai starter, tetapi juga sukses mencetak gol penting pada pertemuan kedua. Penampilan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa sinarnya kembali menyala.
Salah satu modal terbesar Struick ialah pengalaman bertanding yang jauh di atas rata-rata pemain seusianya. Ia pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia senior di era kepelatihan Shin Tae-yong, sebuah pencapaian yang menegaskan kualitas serta kedewasaannya sebagai striker.
Perjalanan Struick di Timnas dimulai dari skuad U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Tak lama setelah itu, ia dipromosikan ke tim senior dan menjadi pilihan reguler sepanjang tahun 2023. Hingga kini, meski baru berusia 22 tahun, ia telah mencatat 23 penampilan bersama Timnas Indonesia di berbagai kompetisi, termasuk Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kontribusinya bersama Timnas U-23 juga tak kalah impresif. Empat gol dan tiga assist dari 11 penampilan turut membantu Garuda Muda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Dengan statusnya sebagai pemain BRI Super League, peluang Struick memperkuat Timnas di SEA Games 2025 terbuka lebar. Kompetisi domestik diperkirakan akan libur sementara selama turnamen berlangsung, membuat Dewa United lebih leluasa melepasnya. Berbeda dengan pemain naturalisasi lain yang berkarier di luar negeri, Struick lebih mudah dipanggil untuk memperkuat tim nasional.
Meski menit bermainnya di klub belum maksimal akibat persaingan ketat di lini depan, Struick terus membuktikan kualitasnya saat diberi kesempatan. Penampilan apik di AFC Challenge League 2025/2026, termasuk satu gol dan satu assist saat menang 4-1 atas Shan United, menjadi bukti bahwa potensinya masih sangat besar.
Eks striker ADO Den Haag itu juga memahami tingginya ekspektasi publik terhadap Garuda Muda. Setelah sukses meraih medali emas di SEA Games edisi sebelumnya, masyarakat berharap kejayaan itu kembali terulang.
Struick pun menyimpan ambisi besar. Ia ingin membantu Timnas U-22 mempertahankan gelar dan kembali membawa Indonesia berdiri di podium tertinggi kawasan ASEAN. Baginya, target selain medali emas tidak akan cukup. Kerja keras, disiplin, dan persiapan matang menjadi komitmen yang terus ia pegang.
SEA Games 2025 juga akan menjadi debut pertamanya di ajang tersebut. Selama ini ia absen karena turnamen tidak masuk kalender FIFA sehingga klub tidak wajib melepas pemain. Kini, kesempatan besar itu terbuka lebar—dan Struick siap menjawabnya dengan performa terbaik.
