Marselino Ferdinan Saat Melawan Australia: Paling Mudah, Dan ...

Rajagawang.id – Marselino Ferdinan menjadi pemain paling muda saat Tim nasional Indonesia bertemu dengan Australia. Menariknya, Marselino menjadi pemain yang cukup kerap dimarahin pelatih atau sama-sama pemain.

Indonesia bertemu Australia pada matchday ke-2 Group C Kwalifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024) malam WIB. Pada tanding di Stadion Gelanggang olahraga Bung Karno itu, Marselino dimainkan semenjak menit awalnya.

Ia menjadi sisi penting dari mesin gerak di baris tengah Indonesia. Kedatangan pemain Oxford United itu penting dan ikut menolong Indonesia amankan score 0-0 sampai pertandingan selesai.

Marselino menjadi pemain paling muda di tim Indonesia pada pertandingan tersebut. Ia rayakan ulang tahun ke-20 pada 9 September, satu hari saat sebelum laga. Baca pembahasan lebih detilnya berikut ini ya Bolaneters.

Marselino Ferdinan Saat Melawan Australia: Paling Mudah, Dan Sering Terkena Omel!

Saat sebelum dapat panggilan bela Tim nasional Indonesia musuh Arab Saudi dan Australia, Marselino lumayan lama tidak bermain. Ia bahkan juga melewati sesion pramusim club anyarnya yaitu Oxford United.

Pertandingan bersaing paling akhir dimainkan Marselino terjadi pada Juni 2024, saat Indonesia bertemu dengan Filipina.

Lama tidak bermain membuat Marselino cukup canggung di menit awalnya pertandingan musuh Australia. Sentuhan dan beberapa umpan mantan pemain Persebaya Surabaya itu kelihatan tidak sebaik umumnya.

Bahkan juga, ada banyak peristiwa yang membuat Marselino dimarahin partnernya. Di menit ke-27, ia terkena omel Justin Hubner karena bola yang dalam penguasannya sukses diambil musuh.

Marselino masih tetap ada di lapangan saat Tim nasional Indonesia mengawali set ke-2 . Di menit ke-56, ia melepaskan sepakan jarak jauh yang jauh dari target. Marselino harus terkena omel karena tindakan tersebut.

Ini kali, gantian Sandy Walsh dan Ivar Jenner yang berikan teguran pada Marselino. Mereka memandang bola akan lebih bagus bila diumpan dibanding keputusan yang dibikin.

Di menit ke-62, gantian Shin Tae-yong yang memarahi Marselino. Waktu itu, pertandingan berhenti karena Sandy Walsh luka. Shin Tae-yong memberi perintah dengan gestur yang lumayan keras pada si pemain.