Lini masa media sosial ramai dengan unggahan” Peringatan Darurat” bergambar Burung Garuda dengan latar balik bercorak biru. Foto tersebut diunggah di media sosial X( Twitter) oleh banyak warganet serta influencer semenjak Rabu( 21/ 8/ 2024).
Poster tersebut diunggah selaku wujud perlawanan warga usai Dewan Perwakilan Rakyat( DPR) RI mengabaikan vonis Mahkamah Konstitusi( MK) terpaut ketentuan pencalonan pemilihan kepala wilayah( Pilkada) 2024.
Unggahan foto garuda biru bertulis Peringatan Darurat ialah tangkapan layar dari video analog horor buatan EAS Indonesia Concept bertajuk” EAS Indonesia Concept( 24/ 10/ 1991), ANM- 021( Mesem)- First Encounter” yang diunggah pada 24 Oktober 2022.
EAS Indonesia Concept ialah akun YouTube yang membuat video dengan konsep The Emergency Alert System( EAS) tipe Indonesia.
EAS sendiri merupakan sistem peringatan kedaruratan nasional Amerika Serikat yang didesain buat menyebarkan pesa darurat di tengah siaran tv serta radio.
EAS Indonesia Concept membuat video Peringatan Darurat tersebut memakai cuplikan dari siaran TVRI dengan foto bendera merah putih yang diiringi lagu Indonesia Raya.
Tetapi sampai detik ke- 15, EAS Indonesia Concept membuat visual seakan siaran tersebut tersendat. Setelah itu pada ketik ke- 17, timbul layar biru berlambang burung garuda di atasnya tertulis” PERINGATAN DARURAT” diiringi dengan musik horor.
Tangkapan layar Garuda Biru bertuliskan Darurat yang ramai diunggah warganet di media sosial sesungguhnya tidak berkaitan dengan analog horor.
Warganet memakai foto garuda biru dari penggalan video analog horror tersebut selaku seruan serta peringatan terpaut keadaan politik Indonesia yang kacau jelang Pemilihan Kepala Wilayah( Pilkada) Serentak 2024.
Bersumber pada pantauan Kompas. com, ciri pagar( tagar) serta unggahan foto Garuda Biru bertuliskan Peringatan Darurat mulai ramai di media sosial pada Rabu( 21/ 8/ 2024) buat mengawal vonis MK terpaut ketentuan serta ketentuan pencalonan kepala wilayah dalam Pilkada serentak 2024.
